nusakini.com - Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe mengingatkan tim besutannya agar tidak mudah terpancing emosi ketika menghadapi musuh bebuyutan, timnas Indonesia, saat bentrok pada matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Minggu (19/12) malam WIB.

Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia memang sering menghadirkan friksi di atas lapangan, mengingat rivalitas kedua tim yang sang tinggi. Tak jarang emosi berlebihan memberikan kerugian bagi tim masing-masing.

Cheng Hoe menyadari situasi itu bisa muncul di pertandingan nanti. Apalagi duel melawan Indonesia bakal menentukan nasib kedua tim untuk berlaga di semi-final turnamen sepakbola dua tahun bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Pelatih berusia 53 tahun ini pun mengingatkan anak asuhnya agar fokus ke pertandingan, dan bersikap tenang dengan mengabaikan provokasi yang muncul di lapangan agar tidak merugikan tim.

“Setiap kali wasit menyalahkan Anda, Anda akan merasa tidak senang, dan mulai melakukan protes. Terkadang Anda akan kehilangan fokus, dan hal terburuk yang bisa Anda dapat adalah diusir keluar lapangan oleh wasit,” ucap Cheng Hoe dikutip laman kantor berita Bernama.

“Saya sering menasihati pemain, [dengan mengatakan] saya tidak suka melihat mereka memperdebatkan wasit atau pemain lawan. Kami hanya harus fokus pada permainan kami, dan mencoba bermain dengan baik di pertandingan.”

Selain di dalam lapangan, provokasi juga sering muncul dari sisi lain. Cheng Hoe membenarkan pemberitaan media di Indonesia akan sangat intens menjelang laga ini, sehingga bisa memberikan pengaruh terhadap tim.

“Ya, hal seperti ini sering muncul ketika mereka bertemu Malaysia,” jawab mantan pelatih Kedah Darul Aman itu.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC

Sementara terkait sisi teknis calon lawan, Cheng Hoe sudah mendapatkan gambaran mengenai kekuatan skuad Garuda berkaca dari pertandingan melawan Kamboja dan Laos. Menurut Cheng Hoe, Indonesia mempunyai pemain dengan pergerakan tinggi.

Selain itu, transisi permainan dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya juga perlu diwaspadai. Cheng Hoe akan mempelajarinya lebih mendalam dengan menyaksikan duel antara Indonesia dan Vietnam.

“Jika melihat di dua pertandingan pertama, Indonesia memang terlihat mempunyai kekuatan, dan kami akan menilai sejauh mana [kekuatan] mereka saat melawan Vietnam,” imbuh Cheng Hoe. (gi/om)